Antisipasi terhadap kehadiran konsol next-gen terbaru milik Sony –
Playstation 4 memang cukup kuat di kalangan gamer. Setelah “kemenangan”
besar di ajang E3 2013 yang lalu, Sony memang berada di atas angin. Popularitas Playstation 4
yang dipenuhi dengan game eksklusif dari developer besar dan indie,
performa yang lebih kencang, fitur yang lebih bersahabat, dan harga yang
lebih murah memang tidak mudah untuk ditolak.
Bagi gamer yang tinggal di Amerika Serikat, konsol elegan hitam yang
satu ini sudah dapat dinikmati sejak 15 November 2013, diperkuat dengan
game rilis perdana yang cukup kuat. Pertanyaannya kini, bagaimana dengan
kita yang berada di Indonesia?
Masih misterius. Walaupun Sony secara resmi sudah memperkenalkan
Playstation 4 kepada publik lewat konferensi pers ini, namun ia sama
sekali tidak memperlihatkan wujud konsol ini sama sekali. Besar
kemungkinan semua demo ini masih dikerjakan menggunakan prototype yang
belum ditentukan versi final untuk keperluan komersialnya. Walaupun
demikian, Sony memberikan sedikit intipan tentang spesifikasi yang akan
diusung oleh Playstation 4, walaupun tidak secara mendetail. Disokong
oleh sebuah APU yang lebih bertenaga – 8 core x86 CPU untuk keperluan proses pengembangan yang lebih praktis dan “Enhanced PC” GPU, Playstation 4 juga akan mendapatkan 8 GB GDDR 5
untuk mendukung performa yang lebih menjanjikan. Tidak hanya itu saja,
Sony juga mengklaim akan menghadirkan storage dalam kapasitas besar di
konsol terbarunya ini.
The Controller
Perkenalkan DualShock 4. Mengikuti tradisi yang mengikuti
perkembangan konsolnya selama ini, Sony juga memperkenalkan kontroler
baru untuk menemani Playstation 4 di masa depan. Bentuknya? Benar-benar
merepresentasikan kontroler prototipe yang sempat bocor di dunia maya
beberapa minggu yang lalu. Hadir dengan bentuk yang lebih elegan,
DualShock juga menghadirkan beberapa fitur baru. Mengadaptasikan
teknologi PS Vita, Sony membubuhkan touchpad interaktif di tengah bagian
kontroler. Selain itu juga, sebuah speaker dan audio jack juga
disematkan di dalamnya. Untuk mendukung fungsi sosial dunia maya yang
kini kian populer, DualShock 4 juga datang dengan tombol Share untuk
berbagi konten ke jaringan pertemanan dunia maya Anda. Tidak hanya
sekedar foto atau video, lewat teknologi Gaikai yang berhasil diakuisisi
oleh Sony, Anda bahkan dapat menyiarkan permainan yang tengah Anda
nikmati untuk lingkaran pertemanan Anda
DualShock 4 Spec:
- External Dimensions Approx. 162mm x 52mm x 98mm (width x height x depth)
- (tentative, excludes largest projection)
- Weight Approx. 210g (tentative)
- Keys / Switches PS button, SHARE button, OPTIONS button,
- Directional buttons (Up/Down/Left/Right),
- Action buttons (Triangle, Circle, Cross, Square),
- R1/L1/R2/L2 button, Left stick / L3 button, Right stick / R3
- button, Pad Button
- Touch Pad 2 Point Touch Pad, Click Mechanism, Capacitive Type
- Motion Sensor Six-axis motion sensing system (three-axis gyroscope, threeaxis accelerometer)
- Other Features Light Bar, Vibration, Built-in Mono Speaker
- Ports USB (Micro B), Extention Port, Stereo Headset Jack
- Wireless Communication Bluetooth® Ver2.1+EDR
- Battery Type Built-in Lithium-ion Rechargeable Battery
- Voltage DC3.7V (tentative)
- Capacity 1000mAh (tentative)
Seperti halnya Kinect, DualShock 4 juga dapat dimaksimalkan sebagai
peripheral motion sensor berkat kehadiran peripheral sandingan yang
disebut sebagai Playstation 4 Eye. Kamera kecil dengan dua kamera
sensitif dan lensa yang lebar ini akan mampu menangkap gambar dari
gamer, tetapi juga posisinya dalam ruang tiga dimensi. Apa implementasi
yang berusaha disuntikkan Sony darinya? Playstation 4 Eye ini akan
memungkinkan gamer menikmati game dengan hanya gerakan tubuh dan suara
untuk menciptakan pengalaman gaming yang lebih menyenangkan. So, it’s a “Kinect”, basically..
The Features
Apalah arti sebuah konsol generasi baru jika ia tidak mampu
menawarkan fitur-fitur baru nan inovatif. Playstation 4 datang dengan
beberapa fitur yang menarik untuk diperhatikan dan saya akan menambahkan review vide PS4, antara lain:
- Suspend / Resume Function - Anda kini diperkenankan untuk melakukan resume ataupun suspend kerja konsol secara instan lewat tombol power yang ada.
- Download while off – Anda kini tetap bisa mengunduh game yang tengah Anda incar ke dalam Playstation 4 walaupun konsol tengah dimatikan. Anda juga dapat melakukannya sembari memainkan game yang lain.
- Cloud Gaming – Seperti yang sempat dirumorkan sebelumnya, Playstation 4 memang tidak memiliki backward compability. Sebagai gantinya, mereka menyediakan sistem cloud lewat Gaikai untuk melakukan tugas tersebut. Para pemilik Playstation 4 akan dapat menggunakan layanan cloud ini untuk mengakses hampir semua katalog game lawas dari Playstation 1, 2, dan 3.
- Full Remote Play Support – Sony mengklaim bahwa integrasi antara handheld utamanya – Playstation Vita dan Playstation 4 akan mencapai level yang baru. Mereka berusaha untuk memastikan setiap game di Playstation 4 dapat menggunakan fitur remote play dengan PS Vita secara sempurna.
- Next-gen Engine – Playstation 4 juga memperlihatkan kemampuannya mengeksekusi beberapa engine game generasi terbaru. Benar sekali, kita sedang membicarakan Unreal Engine 4 dan Luminous Engine! Termasuk engine baru yang memesona dari Quantic Dreams.
- Blu-ray Disc – Sebuah fitur yang pantas disyukuri, Sony doesn’t go all cloud.. Playstation 4 masih akan mengusung disc blu-ray untuk game-gamenya.
- Free to Play dan Episodic Gaming – Sony akan memungkinkan game-game dengan konsep Free to Play dan game-game yang terbagi ke dalam episode untuk dirilis di Playstation 4. Dengan hal ini, mereka berharap untuk menelurkan popularitas yang tidak kalahnya dengan platform PC di mata developer indie.
- Sumber
0 komentar:
Posting Komentar